Rabu, 14 November 2012

Pria Yahudi Ini Mengislamkan Jutaan Orang

Posted On 08.51 by meteorfreakz.tk

 Sudah Tahukah Anda ?

♥ ♥ Subhanallah, Pria Yahudi Ini Mengislamkan Jutaan Orang ♥ ♥



♥ Bismillahirrahmaanirrahiim ♥

Jad adalah seorang pria keturunan Yahudi. Di pertengahan hidupnya, ia memeluk agama Islam. Setelah bersyahadat, ia mengubah namanya menjadi Jadullah Al-Qur'ani.

Jad pun memutuskan hidupnya untuk berkhidmat dalam dakwah Islamiyah. Dia berdakwah ke negara-negara Afrika dan berhasil
mengislamkan jutaan orang.

Sejatinya, Ibunda Jadullah adalah Yahudi fanatik, seorang dosen di salah satu lembaga tinggi. Namun di tahun 2005, dua tahun setelah kematian Jadullah, ibunya memeluk agama Islam.

Ibunda Jadullah menuturkan, putranya menghabiskan usianya dengan berdakwah. Dia mengaku telah melakukan beragam cara untuk mengembalikan putranya pada agama Yahudi. Namun, selalu gagal.

''Mengapa seorang Ibrahim yang tidak berpendidikan dapat mengislamkan putraku,'' ujar sang ibu terheran-heran. Sedangkan dia yang berpendidikan tinggi tak mampu menarik hati putranya sendiri kepada agama Yahudi.

[Kisah Jad dan Ibrahim]

Lima puluh tahun lalu di Prancis, Jad bertetangga dengan seorang pria Turki berusia 50 tahun. Pria tersebut bernama Ibrahim. Ia memiliki toko makanan yang letaknya di dekat apartemen tempat keluarga Jad tinggal. Saat itu usia Jad baru tujuh tahun.

Jad seringkali membeli kebutuhan rumah tangga di toko Ibrahim. Setiap kali akan meninggalkan toko, Jad selalu mengambil coklat di toko Ibrahim tanpa izin alias mencuri.

Pada suatu hari, Jad lupa tak mengambil coklat seperti biasa. Tiba-tiba, Ibrahim memanggilnya dan berkata bahwa Jad melupakan coklatnya. Tentu saja Jad sangat terkejut, karena ternyata selama ini Ibrahim mengetahui coklatnya dicuri. Jad tak pernah menyadari hal tersebut, dia pun kemudian meminta maaf dan takut Ibrahim akan melaporkan kenakalannya pada orang tua Jad.

"Tak apa. Yang penting kamu berjanji tidak akan mengambil apapun tanpa izin. Lalu, setiap kali kamu keluar dari sini, ambillah cokelat, itu semua milikmu!" ujar Ibrahim. Jad pun sangat gembira.

Waktu berlalu, tahun berubah. Ibrahim yang seorang Muslim menjadi seorang teman bahkan seperti ayah bagi Jad, si anak Yahudi. Sudah menjadi kebiasaan Jad, dia akan berkonsultasi pada Ibrahim setiap kali menghadapi masalah.

Dan setiap kali Jad selesai bercerita, Ibrahim selalu mengeluarkan sebuah buku dari laci lemari, memberikannya pada Jad dan menyuruhnya membuka buku tersebut secara acak. Saat Jad membukanya, Ibrahim kemudian membaca dua lembar dari buku tersebut kepada Jad dan memberikan saran dan solusi untuk masalah Jad. Hal tersebut terus terjadi.

Hingga berlalu 14 tahun, Jad telah menjadi seorang pemuda tampan berusia 24 tahun. Sementara Ibrahim telah berusia 67 tahun.

Hari kematian Ibrahim pun tiba. Namun sebelum meninggal, dia telah menyiapkan kotak berisi buku yang selalu dia baca acapkali Jad berkonsultasi. Ibrahim menitipkannya kepada anak-anaknya untuk diberikan kepada Jad sebagai sebuah hadiah.

Mendengar kematian Ibrahim, Jad sangat berduka dan hatinya begitu terguncang. Karena selama ini, Ibrahim satu-satunya teman sejati bagi Jad, yang selalu memberikan solusi atas semua masalah yang dihadapinya.

Selama 17 tahun, Ibrahim selalu mempelakukan Jad dengan baik. Dia tak pernah memanggil Jad dengan "Hei Yahudi" atau "Hei kafir" bahkan Ibrahim pun tak pernah mengajak Jad kepada agama Islam.

Hari berlalu, setiap kali tertimpa masalah, dia selalu teringat Ibrahim. Jad pun kemudian mencoba membuka halaman buku pemberian Ibrahim. Namun, buku tersebut berbahasa arab, Jad tak bisa membacanya. Ia pun pergi menemui salah satu temannya yang berkebangsaan Tunisia. Jad meminta temannya tersebut untuk membaca dua lembar dari buku tersebut. Persis seperti apa yang biasa Ibrahim lakukan untuk Jad.

Teman Jad pun kemudian membaca dan menjelaskan arti dua lembar dari buku yang dia baca kepada Jad. Ternyata, apa yang dibaca sangat pas pada masalah yang tengah dihadapi Jad. Temannya pun memberikan solusi untuk masalah Jad.

Rasa keingin tahuannya terhadap buku itu pun tak bisa lagi dibendung. Ia pun menanyakan pada kawannnya, "Buku apakah ini?" tanyanya. Temannya pun menjawab, "Ini adalah Alquran, kitab suci umat Isam," ujarnya.

Jad tak percaya sekaligus merasa kagum. Jad pun kembali bertanya, "Bagaimana cara menjadi seorang Muslim?"

Temannya menjawab, "Dengan mengucapkan syahadat dan mengikuti syariat." Kemudian, Jad pun memeluk agama Islam.

Setelah menjadi Muslim, Jad mengubah namanya menjadi Jadullah Al-Qur'ani. Nama tersebut diambil sebagai ungkapan penghormatan kepada Al-Qur'an yang begitu istimewa dan mampu menjawab semua permasalahan hidupnya selama ini.

Sejak itu, Jad memutuskan untuk menghabiskan sisa hidupya untuk menyebarkan ajaran yang ada pada Alquran.

Suatu hari, Jadullah membuka halaman Alquran pemberian Ibrahim dan menemukan sebuah lembaran. Lembaran tersebut bergambar peta dunia, ditandatangani Ibrahim dan bertuliskan ayat An-Nahl 125.

"Ajaklah ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik..." Jad pun kemudian yakin bahwa lembaran tersebut merupakan keinginan Ibrahim untuk dilaksanakan oleh Jad.

Jadullah pun meninggalkan Eropa dan pergi berdakwah ke negara-negara Afrika. Salah satu negara yang dikunjunginya yakni Kenya, di bagian selatan Sudan dimana mayoritas penduduk negara tersebut beragama Kristen.

Jadullah berhasil mengislamkan lebih dari enam juta orang dari suku Zolo. Jumlah ini hanya dari satu suku tersebut, belum lagi suku lain yang berhasil dia Islamkan. Subhanallah.
____________________________________________________________
Jika menurut kalian, artikel ini bermanfaat.
SilaHkan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun.Semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

http://theunjustmedia.com/Islamic%20Perspectives/march12/The%20Story%20of%20a%20Jew%20Who%20Islamized%20Millions%20Of%20People.htm


Kamis, 02 Agustus 2012

ANAK SMP ITU KINI TELAH MENJADI SEORANG DIRECTOR OF CHOREOGRAPHY

Posted On 16.07 by meteorfreakz.tk

 

Kira2 lima tahun yg lalu seorang ibu datang ke tempat kami di Bogor bersama anaknya, Nia namanya, yg waktu itu masih di duduk di Bangku
kelas 3 SMP untuk berkonsultasi.

Yang menjadi kegundahan hati orang tuanya adalah karena prestasi dan nilai rata2 anaknya disekolah yg katanya pas-pasan.

Beliau berkata, meskipun biaya sekolah sekarang sangat mahal, kami sebagai orang tua sebenarnya tidak keberatan asalkan anaknya menunjukkan prestasi yang baik di sekolah.

Lalu selama 2 jam kami mengajak ibunya untuk lebih berfokus pada keunggulan yg dimiliki puterinya ketimbang terus mempermasalahkan kekurangan demi kekurangannya.

Setelah meyakinkan sedemikian rupa akhirnya hari itu juga berhasil kita berhasil menemukan POTENSI EMASNYA yaitu MENARI.

Dari haril pemetahan singkat kami bersama Nia, tidak di ragukan lagi bahwa ia memiliki potensi dan sekaligus mimpi besar untuk menjadi seorang PENARI DUNIA.

Dan tentu saja untuk itu ia harus berusaha dan sy wajibkan untuk berlatih keras dan mencari sekolah tari yg terbaik yg ada di dunia. Waktu itu kami berdua memutuskan aliran tarinya adalah Hiphop Modern yg di padu dengan Balinese Dance.

Singkat cerita persiapan dimulai.... hanya orang tuanya kembali tidak yakin.. karena pengaruh saudara2nya. Beliau curhat...

Piye iki ayah (krn beliau orang Surabaya) aku bingung dan ragu, karena keluargaku itukan sangat akademis sekali rata2 S3, mereka malah memarahi aku katanya apa2an ini kok anak malah disuruh sekolah nari.... Mau jadi apa nanti anakmu dengan narinya itu..

Trus yg kedua adalah Nia kan baru kelas 3 SMP lah kalo sekolah nari di luar negeri kan berarti tidak bisa lagi melanjutkan sekolahnya ke SMA. Kata keluarga saya; kamu ini gimana sich...Bikin malu keluarga besar kita saja. Wong jaman sekarang kok punya anak cuma lulusan SMP.

1 Jam lebih kami berusaha memberikan penjelasan yg meyakinkan, hingga akhirnya sang ibu kembali berani lagi melanjutkan renca bersama anaknya.

Jadilah akhirnya ia mengikuti Audisi Sekolah Tari di New York...., namun sayangnya bekal ilmu tari dari Indonesia belumlah cukup, hingga ia belum berhasil dan kalo tidak salah hanya bisa menempati urutan 3 terakhir dari belakang.

Kembali anak ini pulang ke Indo menemui saya bersama ibunya dan berkata: "Ayah gak usah sekolah di tempat yg terbaik ya.... , di tempat lain saja ya..yg pentingkan sekolah Nari juga. karena tesnya terlalu sulit dan ketat. Aku kayaknya gak sanggup deh..."

Lalu saya katakan; "Nia begini ya...kalau kamu masih mau di bimbing sama ayah." "Now Way !!! kamu tetap harus tembus Sekolah Tari yg terbaik". Kata saya tanpa kompromi.

"But Why ayah...?? Kenapa harus di sekolah terbaik "

"Karena ayah ingin kamu jadi orang nomer satu dan yg terbaik untuk mimpi kamu !!"

"Kenapa harus yg terbaik? Nia masih terus mencecar saya, penasaran.?"

"Nia..., sekarang ayah mau tanya, kamu tahu gak siapa Orang nomer satu di Amerika !!" Dengan cepat dia menjawab; "Obama !! " "Sekarang kamu tahu gak siapa wakilnya...?" tanya saya lagi. Dia kebingungan dan tanya sama maminya.... dan keduanya jadi kebingungan menebak2 dan tidak ketebak.

"Itulah Nia, pentingnya jadi orang nomer satu dan terbaik di bidangnya, kalau jadi orang nomer dua, masih menjabat saja orang-orang tidak ada yg tahu namanya."

Tanpa banyak tanya lagi Nia langsung berkata, Oke ayah aku akan Tembus Sekolah itu dengan cara apapun yg bisa akulakukan.

Jadilah akhirnya anak ini langsung bekerja keras menembus sekolah tersebut yakni dengan mengikuti PROGRAM PELATIHAN AUDISI TARI langsung di New York selama 3 bulan.

Wah ibunya datang lagi kepusingan..., "Piya iki ayah, bagaimana mungkin anak perempuan baru 3 SMP sendirian 3 bulan ada di negeri orang....??"

Mulai muncul berbagai ketakuan.... "nanti bagaimana kalau terjadi.....ini dan itu...."

Hingga akhirnya orang tua dan anak ini buat Agreement di saksikan oleh saya bahwa semua KETAKUTAN orang tuanya itu akan di jaga tidak akan terjadi.

Singkat cerita.... Nia akhirnya Tembus !!!! ia kembali ke Indonesia bertemu saya dengan air mata bangga bercampur haru.... "Ayah aku bisa !!" Katanya. "Yes !" jawab saya ! " kamu pasti bisa Ni Ayah yakin kamu pasti bisa !!! "

"Kenapa ayah begitu yakin aku bisa ?" dia balik bertanya. "Ya karena kamu Anak Indonesia Nia !!!!"

Nia terbelalak kaget dengan jawaban saya. "Memangnya kenapa kalo anak Indonesia ?" dia bertanya penasaran.

"Ya menurut pengalaman Ayah Anak2 Indonesia itu Jarang ada yg gagal jika bersekolah di luar negeri, bahkan sering menjadi papan atas di sekolahnya."

Singkat cerita perjuangan pun dimulai.....

Satu tahun berlalu.... terdengar kabar... Nia masuk 10 besar penari di sekolahnya.

4 tahun berlalu...

Tiba2 di suatu pagi Handphone saya berdering..... di ujung sana terdengar suara seorang perempuan muda dengan nada lembut berkata.

"Ayah ini aku Nia..Aku baru aja sampai di Indonesia, aku ingin ajak ayah makan malam, please bisa ya..., Aku punya banyak sekali cerita untuk ayah, can't wait to see you ayah !"

Segera saja saya menyanggupinya....

Setelah telp di tutup tak sadar mata saya basah karena haru, bahagia dan bangga bercampur aduk di dalamnya. Karena belum lama saya baru saja melihat kisah seorang guru yg di ajak makan malam oleh salah seorang muridnya yg sudah berhasil. Yang berjudul "Its time for dinner".

dialamat sbb: http://www.youtube.com/watch?v=l48FyAmQNOc

Tibalah saat makan malam itu, Nia datang dengan wajah ceria, dengan penampilan seorang seniman. Sambil menemani saya berbuka puasa, Nia bercerita dengan berapi-api tanpa putus saya mendengarkan dia bercerita jadi terbawa semangat pula,

Nia bercerita betapa segala rencana yg dulu pernah dibuatnya bersama saya lima tahun yg lalu satu persatu mulai terwujud jadi kenyataan.... "Manakjubkan ya ayah!!" katanya...mengenang.

Nia juga bercerita jika kini dia tidak hanya menjadi seorang penari yg membawakan tema Hiphop yg dipadu dengan Baliness, melainkan sudah menjadi seorang Director Choreography di usianya yg baru 19 tahun. Dan sedang merintis sebuah Production House di sana.

Saking asiknya mendengarkan ceritanya, tak sadar 2,5 jam waktu berlalu tanpa terasa. Ayahnya sampai iri dan berkata.... "Nia itu kok bisa ya cerita begitu terbukanya sama ayah padahal kalo sama kita dia gak banyak cerita apa-apa lho.."

Ya Tuhan... anak SMP yg dulu nilainya pas-pasan itu kini telah menjadi seorang Director Choreography di Los Angles, California di usianya yg masih amat sangat belia.

Ya Tuhan meskipun aku bukan ayah kandungnya, aku merasa begitu luar biasa bahagianya, bangga sekaligus bersyukur....

Satu anak Indonesia telah berhasil mewujudkan mimpi terbesarnya, yg kelak akan mengharumkan nama keluarga dan bangsanya.

Ya Tuhan aku semakin yakin lagi terhadap kemampuan anak-anak Indonesia !

Ya Tuhan Doa ku.... Semoga kelak akan ada lebih banyak lagi anak2 Indonesia yg berhasil meraih mimpi2nya untuk menjadi anak-anak kelas dunia yg membanggakan keluarga dan bangsanya...!

Tentunya semua ini bisa terjadi karena dukungan penuh dari kedua orang tuanya yg luar biasa !

Let's Make Indonesian Strong from our Home !!!

 


Minggu, 10 Juni 2012

India, Ghana, Afsel & Kongo SUDAH membuat tablet murah

Posted On 15.59 by meteorfreakz.tk


Aakash Tablet Murah Untuk Pelajar India
Harga untuk pelajar hanya $35 ( Rp.350.000an)

Image

Perusahaan perangkat lunak lokal india telah merilis sebuah tablet yang sangat murah, tablet ini diluncurkan untuk membantu pejalar india dalam hal pendidikan. Tablet dengan label Aakash ini dibanderol seharga 35 USD, dan jika harga tersebut dirupiahkan maka lebih kurang 300 ribu rupiah.

Aakash tablet memiliki spesifikasi yang lumayan, diantaranya layar 7 inci dengan menggunakan chip Connexant 366MHz, memori internal 2 GB dan 256 MB RAM. Untuk tahap pertama perusahaan yang bersangkutan DataWind akan mengeluarkan 100 ribu unit tablet pada bulan depan.

Image

Image

Pemerintah india mengharapkan, dengan kehadiran tablet murah ini dapat lebih mudah dalam mengakseskan internet, mengingat penduduknya hanya memiliki 8 persen yang mendapatkan akses internet secara pribadi.

Menteri Komunikasi India Kapil Sibal mengatakan, seluruh pelajar india harus memiliki tablet murah besutan DataWind ini, dan jika masyarakat umum ingin memiliki tablet ini, maka mereka harus membayar dengan harga yang lebih mahal yaitu 61 USD atau sekitar 600 ribuan dengan fitur yang lebih lengkap jelasnya.

sumber
http://lintasfacebook.blogspot.com/2011 ... india.html


Komputer Tablet Afrika Siap Bersaing
Afrika Selatan, Ghana, dan Kongo memproduksi komputer tablet lokal.


Image

VIVAnews – Sejumlah negara di benua Afrika seperti Afrika Selatan, Ghana, dan Kongo mengembangkan komputer tablet murah produksi dalam negeri untuk meruntuhkan dominasi tablet merek dunia di negara mereka masing-masing.

Perusahaan dan inovator di benua Afrika kini bisa berbangga hati karena komputer tablet lokal buatan mereka sudah bisa diproduksi massal. Afrika Selatan misalnya telah merilis tablet dengan nama TOUCH7. Sementara di Ghana, komputer tablet sejenis dipasarkan dengan nama KPad.

Tak berbeda dengan desain dan fitur yang terdapat pada tablet buatan Amerika Serikat, Korea Selatan, dan China, tablet-tablet lokal di Afsel, Ghana, dan Kongo ini juga dilengkapi dengan fitur serupa, namun dipasarkan dengan harga jauh lebih rendah.

Tablek-tablet lokal made in Africa ini membidik masyarakat kelas menengah Afrika yang dinilai merupakan pangsa pasar besar bagi produk-produk tersebut. Mereka bertekad meruntuhkan dominasi merk-merk ternama dunia seperti Apple, Samsung, dan Huawei.

Komputer tablet asli Afrika ini akan membidik 90 persen pangsa pasar di Afrika yang sebelumnya telah diisi oleh merk-merk dunia tersebut. Untuk itu, rata-rata tablet keluaran Afrika ini dibanderol seharga US$245 atau sekitar Rp2 juta.

Kehadiran berbagai tablet murah ini diharapkan dapat menyaingi produk impor yang harganya cukup mahal.

sumber
http://teknologi.vivanews.com/news/read ... p-bersaing

gambar: Google


Wow, Pria Ini Setahun Hidup Tanpa Uang Sepeser Pun

Posted On 15.55 by meteorfreakz.tk

Wow, Pria Ini Setahun Hidup Tanpa Uang Sepeser Pun

BRISTOL, KOMPAS.com — Mark Boyle (30) selama setahun ini melakoni hidup tanpa membelanjakan uang sepeser pun. Ia mengatakan, itu merupakan momen paling bahagia dalam hidupnya dan dia akan melanjutkan gaya hidup tersebut.

Image

Image

Boyle selama 12 bulan terakhir menjadi seorang freeccomist. Ia menjalani gaya hidup mandiri di sebuah caravan di Timsbury, dekat Bath, Inggris, dengan menanam bahan makan annya sendiri dan menggunakan kembali sampah-sampah yang dibuang orang lain. Dia mengatakan, dengan tidak membelanjakan uang sepeser pun, ia jadi lebih bahagia, dan kini berikrar untuk melanjutkan cara hidup tanpa uang itu.

Image

Dia bisa mendaur di mana saja. Teleponnya hanya untuk menerima panggilan. Shower-nya menggunakan tenaga matahari. Dia mendapatkan pakaian bekas atau dari website daur ulang.

Boyle, seorang sarjana ekonomi kelahiran Irlandia dan matan pengusaha, punya blog yang berkisah tentang gaya hidupnya. Untuk menghidupkan laptop, dia menggunakan energi bertenaga matahari dan fasilitas internet gratis di sebuah perternakan lokal.

Image

Image

"Itu merupakan saat paling bahagia dalam hidup saya, dan saya akan meneruskannya. Saya tidak melihat alasan untuk kembali ke dunia yang berorientasi uang. Hidup tanpa uang sangat membebaskan. Tentu ada tantangan, tetapi saya tidak punya stres terkait rekening bank, tagihan, kemacetan, dan berlama-lama dalam sebuah pekerjaan yang tidak saya sukai."

"Bagian yang tersulit adalah sosialisasi dengan teman-teman, saya kehilangan aspek itu. Sebagai ganti pergi ke pub, saya membuat api unggun, bermain musik atau pergi jalan-jalan," katanya.

Dia pernah mencoba untuk berjalan kaki dari Bristol, Inggirs, menuju India dengan bergantung pada kebaikan dan keramahan orang lain. Namun, ia harus menghentikan upaya itu sebulan kemudian setelah mengalami kesulitan di Perancis.

Kata Boyle, "Dalam 20 tahun ke depan, orang akan mulai menentukan apa yang mereka gunakan dan bagaimana mereka harus hidup. Prioritas saya adalah menggunakan kembali hal-hal yang orang buang, lalu membangun sebuah infrastruktur berkelanjutan bagi masa depan. Faktanya, saya telah memutuskan untuk melanjutkan gaya hidup ini yang merupakan rekomendasi terbaik yang bisa dilakukan setiap orang."

Boyle seorang vegetarian. Sekarang dia berencana untuk mempromosikan gerakan freeconomy melalui blog-nya. Dia juga mengajari keterampilan bagaimana hidup secara sederhana.

Saat ini dia sedang merayakan akhir dari "perjalanannya" selama setahun dengan menjadi tuan rumah untuk Freegan Festival di Hamilton House, Bristol. Di situ dia memasak tiga menu makan an gratis untuk umum.

sumber
http://internasional.kompas.com/read/20 ... epeser.Pun
Gambar : google


Senin, 14 Mei 2012

Emha Ainun Nadjib: SAYA ANTI DEMOKRASI

Posted On 08.30 by meteorfreakz.tk

 
 
Emha Ainun Nadjib: SAYA ANTI DEMOKRASI

Kalau ada bentrok antara Ustadz dengan Pastur, pihak Depag, Polsek, dan Danramil harus menyalahkan Ustadz, sebab kalau tidak itu namanya diktator mayoritas. Mentang-mentang Ummat Islam mayoritas, asalkan yang mayoritas bukan yang selain Islam - harus mengalah dan wajib kalah. Kalau mayoritas kalah, itu memang sudah seharusnya, asalkan mayoritasnya Islam dan minoritasnya Kristen. Tapi kalau mayoritasnya Kristen dan minoritasnya Islam, Islam yang harus kalah. Baru wajar namanya.

Kalau Khadhafi kurang ajar, yang salah adalah Islam. Kalau Palestina banyak teroris, yang salah adalah Islam. Kalau Saddam Hussein nranyak, yang salah adalah Islam. Tapi kalau Belanda menjajah Indonesia 350 tahun, yang salah bukan Kristen. Kalau amerika Serikat jumawa dan adigang adigung adiguna kepada rakyat Irak, yang salah bukan Kristen. Bahkan sesudah ribuan bom dihujankan di seantero Bagdad, Amerika Serikatlah pemegang sertifikat kebenaran, sementara yang salah pasti adalah Islam.

"Agama" yang paling benar adalah demokrasi. Anti demokrasi sama dengan setan dan iblis. Cara mengukur siapa dan bagaiman yang pro dan yang kontra demokrasi, ditentukan pasti bukan oleh orang Islam. Golongan Islam mendapat jatah menjadi pihak yang diplonco dan dites terus menerus oleh subyektivisme kaum non-Islam.

Kaum Muslimin diwajibkan menjadi penganut demokrasi agar diakui oleh peradaban dunia. Dan untuk mempelajari demokrasi, mereka dilarang membaca kelakuan kecurangan informasi jaringan media massa Barat atas kesunyatan Islam.

Orang-orang non-Muslim, terutama kaum Kristiani dunia, mendapatkan previlese dari Tuhan untuk mempelajari Islam tidak dengan membaca Al-Quran dan menghayati Sunnah Rasulullah Muhammad SAW, melainkan dengan menilai dari sudut pandang mereka.

Maka kalau penghuni peradaban global dunia bersikap anti-Islam tanpa melalui apresiasi terhadap Qur'an, saya juga akan siap menyatakan diri sebagai anti-demokrasi karena saya jembek dan muak terhadap kelakuan Amerika Serikat di berbagai belahan dunia. Dan dari sudut itulah demokrasi saya nilai, sebagaimana dari sudut yang semacam juga menilai Islam.

Di Yogya teman-teman musik Kiai Kanjeng membuat nomer-nomer musik, yang karena bersentuhan dengan syair-syair saya, maka merekapun memasuki wilayah musikal Ummi Kaltsum, penyanyi legendaris Mesir. Musik Kiai Kanjeng mengandung unsur Arab, campur Jawa, jazz Negro dan entah apa lagi. Seorang teman menyapa: "Banyak nuansa Arabnya ya? Mbok lain kali bikin yang etnis 'gitu..."

Lho kok Arab bukan etnis?

Bukan. Nada-nada arab bukan etnis, melainkan nada Islam. Nada Arab tak diakui sebagai warga etno-musik, karena ia indikatif Islam. Sama-sama kolak, sama-sama sambal, sama-sama lalap, tapi kalau ia Islam-menjadi bukan kolak, bukan sambal, dan bukan lalap.

Kalau Sam Bimbo menyanyikan lagu puji-puji atas Rasul dengan mengambil nada Espanyola, itu primordial namanya. Kalau Gipsy King mentransfer kasidah "Yarim Wadi-sakib...", itu universal namanya. Bahasa jelasnya begini: apa saja, kalau menonjol Islamnya, pasti primordial, tidak universal, bodoh, ketinggalan jaman, tidak memenuhi kualitas estetik dan tidak bisa masuk jamaah peradaban dunia.

Itulah matahari baru yang kini masih semburat. Tetapi kegelapan yang ditimpakan oleh peradapan yang fasiq dan penuh dhonn kepada Islam, telah terakumulasi sedemikian parahnya. Perlakuan-perlakuan curang atas Islam telah mengendap menjadi gumpalan rasa perih di kalbu jutaan ummat Islam. Kecurangan atas Islam dan Kaum Muslimin itu bahkan diselenggarakan sendiri oleh kaum Muslimin yang mau tidak mau terjerat menjadi bagian dan pelaku dari mekanisme sistem peradaban yang dominan dan tak ada kompetitornya.

"Al-Islamu mahjubun bil-muslimin". Cahaya Islam ditutupi dan digelapkan oleh orang Islam sendiri.

Endapan-endapan dalam kalbu kollektif ummat Islam itu, kalau pada suatu momentum menemukan titik bocor - maka akan meledak. Pemerintah Indonesia kayaknya harus segera mervisi metoda dan strategi penanganan antar ummat beragama. Kita perlu menyelenggarakan 'sidang pleno' yang transparan, berhati jernih dan berfikiran adil. Sebab kalau tidak, berarti kita sepakat untuk menabuh pisau dan mesiu untuk peperangan di masa depan.


Sumber:
Buku Emha http://www.goodreads.com/book/show/1380373.Iblis_Nusantara_Dajjal_Dunia


Senin, 27 Februari 2012

Indigo Community, Kumpulan Anak-anak Supranatural

Posted On 12.21 by meteorfreakz.tk

Nopiyanti

Senin, 27 Februari 2012

Mereka memiliki indera ke enam dan berkaitan dengan kemampuan Supranatural. Itulah Indigo Community...
Komunitas Indigo saat berkumpul/ Foto-foto: DokKomunitas Indigo saat berkumpul/ Foto-foto: Dok
Banyaknya anggapan anak-anak Indigo berkaitan erat dengan mistis di Indonesia, mengundang perhatian anak muda membentuk sebuah wadah curahan hati (curhat), konsultasi maupun sharing tentang Indigo.
Mereka membentuk sebuah group di jejaring sosial dengan menggunakan nama INDIGO Community (IC) saat kuliah di semester akhir. Salah satu foundernya adalah Arya Sencaki atau biasa disapa Caki.

"Di Indonesia anak Indigo selalu dikait-kaitkan dengan berbau mistis seperti dukun. Padahal berdasarkan sejarahnya tidak. Dukun atau paranormal bisa karena belajar. Indigo punya bakat dari kecil, salah satunya supranatural. Saya dan teman yang satu pemikiran pun membentuk IC. Tujuannya untuk wadah, curhat dan konsultasi tentang Indigo," imbuh Caki kepada TNOL di Tangerang, Jumat malam (24/2).

Caki dan temannya mendirikan komunitas tersebut tahun 2008 lalu. Sambutannya sangat luar biasa. Berbagai kalangan berminat gabung baik psikologi, dokter, arsitek, peneliti, anak-anak yang memiliki sifat interdimensional serta orangtua yang punya anak seperti itu.
Dalam sebuah kegiatanDalam sebuah kegiatanSampai saat ini anggota mereka sudah mencapai 1500 orang di seluruh nusantara. Dari sekian daerah, yang termasuk regional tiga besar adalah, Jabodetabek, Semarang dan Malang.

Berhubung aktivitas mereka lebih banyak dilakukan lewat jejaring sosial, mereka belum memiliki sekretariat. Meski begitu, komunitas ini kerap kumpul di rumah salah satu member atau di mal. Itupun durasinya tidak menentu. Seiring perkembangan waktu, mereka melakukan gathering setiap satu bulan sekali untuk sekedar bersilaturahmi. Atau membicarakan masalah-masalah terhangat yang sedang terjadi.

Tak lupa membahas mengenai Indigo dari sisi keilmuan. Menurut Caki, penelitian tentang Indigo sudah ada sejak tahun 60-70an. Bahkan spiritualis Ed Candra Kanic menyatakan, anak Indigo bisa disebut interdimensional. Sementara berdasarkan sejarah, Indigo adalah anak-anak yang memiliki gelombang alva sehingga orangnya sangat lincah, aktif dan energik.

Caki, Founder ICCaki, Founder ICDitambah lagi, cenderung lebih dewasa dengan sikap atau mentalnya, punya ide kreatif, tatapan mata dalam serta spiritualnya tinggi. Rata-rata anak Indigo mempunya ciri-ciri, intelegensia diatas 120, spiritual tinggi dan wisdom dalam.
"Dari penelitian yang ada, mereka punya misi khusus untuk menjadi apa. Apakah menjadi seorang humanis, sosial atau lainnya. Sifatnya mau memimpin dan punya visi misi terkait dengan orang banyak. Itu dicetuskan oleh anak yang masih berusia 11an tahun," jelas pria jebolan Micro Biologi UI ini.

Oleh karena itu, seseorang bisa dikatakan Indigo perlu dikaji dari wisdom, intelegensia dan apakah punya misi sosial besar di masyarakat. Bukan hanya dilihat dari sisi indera keenam saja. "Orang punya indera ke enam belum tentu Indigo, jadi perlu dikaji lagi," terang Caki.

Sebagai wadah, tempat curhat dan konsultasi tentang Indigo, IC kerap mengedukasi serta mensosialisasikan mengenai Indigo kepada masyarakat. Sampai-sampai mereka berani melaporkan salah satu tayangan (Indigo) di televisi swasta ke KPI lantaran isi tidak sesuai dengan pengertiannya.
Indigo CommunityIndigo CommunityTayangan lebih cenderung menampilkan hal-hal mistis ketimbang edukasi. Nah, banyaknya anggapan Indigo berkaitan dengan mistis membuat IC ingin lebih mengedepankan sisi edukasi. Mereka ingin menjadi sebuah organisasi yang memberi awarnes kepada masyarakat mengenai Indigo.

Mereka berencana mentransformasikan IC ke Indonesia Go. "Ini sedang dirintis, 18 Februari kemarin Kick Off nya, April rencana buat groupnya. Kita juga akan membuat blog, ya semoga Agustus nanti selesai," harap Caki semangat.
Bagi Anda yang berminat gabung di komunitas ini, IC sangat terbuka. Tinggal akses ke group mereka atau ke blog komunitasindigoindonesia.wordpress.com.(Sbh)

Sumber : http://www.tnol.co.id/id/community/interestgroup/12845-indigo-community-kumpulan-anak-anak-supranatural.html


Negara Asing Tak Senang Indonesia Maju

Posted On 12.15 by meteorfreakz.tk

gambar : http://johnbarban.com/wp-content/uploads/2010/02/danger.jpg

GORONTALO, KOMPAS.com — Banyak negara asing yang tidak senang jika Indonesia mengalami kemajuan pesat di bidang sains dan teknologi. Oleh karena itu, mereka dengan segala cara mencegah Indonesia untuk maju.
Demikian dikatakan anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), Ary Mochtar Pedju, saat memberikan kuliah umum di Universitas Negeri Gorontalo, Senin (20/2/2012), di Gorontalo.
Kuliah umum tersebut diselenggarakan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Negeri Gorontalo. ”Bagaimana seandainya industri pesawat terbang kita yang dikembangkan BJ Habibie terus berkembang sampai sekarang? Pasti Indonesia akan disegani dalam dunia penerbangan karena sudah mampu memproduksi pesawat terbang sendiri,” kata Ary di depan ratusan mahasiswa.
Ary menambahkan, seandainya industri pesawat terbang dalam negeri terus berkembang, banyak negara asing yang tidak akan suka. Negara-negara itu terutama adalah produsen pesawat terbang.
”Perlu kesungguhan dan kekompakan dari segala sektor untuk mengembangkan sains dan teknologi dalam negeri, seperti kesungguhan politik, kestabilan ekonomi, dan situasi yang stabil,” ucap Ary.
Ary membandingkan kemajuan pesat yang dialami China. Hal itu salah satunya disebabkan seluruh rakyat dan pemimpin China bersatu padu mendukung pengembangan sains dan teknologi. Di Indonesia, pengembangan sains dan teknologi bisa terhambat hanya gara-gara latar belakang politik.

Sumber : http://sains.kompas.com/read/2012/02/20/09251063/Negara.Asing.Tak.Senang.Indonesia.Maju